1.2. BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENJADI BROKER PROPERTI
Ada
gula ada semut. Jika melihat besarnya komisi yang dihasilkan maka pasti
banyak yang tertarik dengan profesi ini. Tetapi dalam prosesnya, banyak
yang putus asa di tengah jalan karena hasil yang didapat tidak semudah
yang dilihat. Mengapa? Karena memang menjadi seorang broker properti
itu tidaklah semudah yang terlihat. Banyak tantangan tantangan yang
harus dihadapi. Oleh karena itu perlu seorang Mentor yang telah
berpengalaman untuk membantu seseorang memulai dan menjalani prosesnya.
Kita perlu mempunyai komitmen dalam menjalaninya. Seorang Mentor yang
berpengalaman akan mengetahui apa yang harus dilakukan.
1.2.1. Proses yang dilakukan seharusnya sederhana :
1. Cari klien sebanyak mungkin.
2. Gali informasi pihak pihak yang mau menjual propertynya ataupun sedang mencari property
3. Kelola data yang ada dengan memasarkan property yang telah kita dapatkan dan mencarikan property yang sedang dicari.
Kelihatannya sederhana, bukan. Tetapi memang inilah inti pekerjaan dari seorang Broker properti. Hanya saja, dalam prosesnya banyak kendala kendala yang harus dihadapi. Dimana jika kendala kendala ini tidak segera dicari solusinya maka keadaan akan menjadi semakin sulit dan besar kemungkinan berhenti dari profesi ini.
1.2.2. Hal hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Broker Properti.
- Waktu
Dengan adanya waktu yang tidak terikat, seharusnya kita bisa lebih berimprovisasi dalam bekerja. Kenyataannya, tidaklah demikian. Banyak waktu yang terbuang untuk urusan yang lain.
- Komitment
Banyak pihak yang merasa profesi sebagai broker properti dapat dijadikan side job. Mereka tidak salah. Memang bisa tetapi sangat jarang yang bisa bertahan lama atau tidak akan mencapai puncak. Dalam bisnis ini kita mesti memiliki komitment yang harus dilakukan setiap hari. Seperti seorang yang berlatih piano. Setiap hari melakukan beberapa hal yang sama secara berulang-ulang.
- Fokus
Berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk memikirkan profesi ini setiap harinya. Mulai dari mencari klien, mengatur jadwal pertemuan, merencanakan pemasaran dan mencarikan klien property yang mereka butuhkan.
- Pengembangan
Sebagai Broker properti kita perlu kreatif dan selalu melakukan pengembangan dalam bisnis kita ini. Dalam bisnis ini, jangan sekali-kali menganggap kita adalah karyawan. Bukan...kita adalah pengusaha. Sehingga kita perlu memikirkan pengembangan bisnis kita..
- Efisien dan efektif
Selain memikirkan pengembangan, kita juga perlu untuk selalu memikirkan bagaimana pola kerja kita semakin hari menjadi semakin efisien dan efektif. Bagaimana mengatur budget pemasaran, waktu untuk bertemu dengan klien dan lainnya.
- Adaptasi
Satu hal yang tetap sama adalah perubahan. Sebagai seorang Broker properti kita harus selalu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan di sekeliling kita. Ikuti selalu perkembangan terkini dalam bisnis ini. Seperti peraturan pemerintah yang berkaitan dengan bisnis ini, perubahan pola pemasaran, perubahan perilaku konsumen dan lainnya.
1.2.1. Proses yang dilakukan seharusnya sederhana :
1. Cari klien sebanyak mungkin.
2. Gali informasi pihak pihak yang mau menjual propertynya ataupun sedang mencari property
3. Kelola data yang ada dengan memasarkan property yang telah kita dapatkan dan mencarikan property yang sedang dicari.
Kelihatannya sederhana, bukan. Tetapi memang inilah inti pekerjaan dari seorang Broker properti. Hanya saja, dalam prosesnya banyak kendala kendala yang harus dihadapi. Dimana jika kendala kendala ini tidak segera dicari solusinya maka keadaan akan menjadi semakin sulit dan besar kemungkinan berhenti dari profesi ini.
1.2.2. Hal hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Broker Properti.
- Waktu
Dengan adanya waktu yang tidak terikat, seharusnya kita bisa lebih berimprovisasi dalam bekerja. Kenyataannya, tidaklah demikian. Banyak waktu yang terbuang untuk urusan yang lain.
- Komitment
Banyak pihak yang merasa profesi sebagai broker properti dapat dijadikan side job. Mereka tidak salah. Memang bisa tetapi sangat jarang yang bisa bertahan lama atau tidak akan mencapai puncak. Dalam bisnis ini kita mesti memiliki komitment yang harus dilakukan setiap hari. Seperti seorang yang berlatih piano. Setiap hari melakukan beberapa hal yang sama secara berulang-ulang.
- Fokus
Berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk memikirkan profesi ini setiap harinya. Mulai dari mencari klien, mengatur jadwal pertemuan, merencanakan pemasaran dan mencarikan klien property yang mereka butuhkan.
- Pengembangan
Sebagai Broker properti kita perlu kreatif dan selalu melakukan pengembangan dalam bisnis kita ini. Dalam bisnis ini, jangan sekali-kali menganggap kita adalah karyawan. Bukan...kita adalah pengusaha. Sehingga kita perlu memikirkan pengembangan bisnis kita..
- Efisien dan efektif
Selain memikirkan pengembangan, kita juga perlu untuk selalu memikirkan bagaimana pola kerja kita semakin hari menjadi semakin efisien dan efektif. Bagaimana mengatur budget pemasaran, waktu untuk bertemu dengan klien dan lainnya.
- Adaptasi
Satu hal yang tetap sama adalah perubahan. Sebagai seorang Broker properti kita harus selalu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan di sekeliling kita. Ikuti selalu perkembangan terkini dalam bisnis ini. Seperti peraturan pemerintah yang berkaitan dengan bisnis ini, perubahan pola pemasaran, perubahan perilaku konsumen dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar