Minggu; 08.12.2013
Inilah aku, makhluk unik ciptaan Tuhan
Dear Friends,
Pagi ini aku ajak anak2 dan istriku pergi ke gereja di kawasan Klampis. Kemudian waktunya rekreasi. Siang ini aku ajak keluargaku ke Galaxy Mall untuk refreshing. Sambil jalan2, aku juga berpikir tentang system dalam perusahaanku. Jika hanya sebagai agency property mungkin aku tidak perlu bingung dan berpikir sekeras ini karena aku sudah tahu "aturan mainnya". Seharusnya memang lebih mudah buatku untuk hanya buat agency property. Tetapi yah inilah diriku... selalu berusaha mencari batasan kemampuanku. Masih ingat dalam pikiranku saat aku masih berusia sekitar 7 tahun, saat aku dan orang tuaku berkunjung ke sebuah villa di kawasan pandaan. Di villa itu ada sebuah kolam renang dan aku sendirian berenang di sana. Saat itupun aku belum bisa berenang. Karena kedalaman 1,5m maka aku diberi pelampung. Saat itu aku berpikir...dalam jarak sekitar 2 meter dari tepi kolam, apa bisa aku menggapai tangga yang ada di tepi kolam itu? Aku berusaha mengukur berapa lama aku bisa menahan nafas dan kalkulasi jarak dan saat aku merasa bisa akupun melepas pelampung dan mulai tenggelam. Aku berusaha berjalan di dalam air, berusaha menggapai tangga di tepian kolam. Rupanya tidak semudah yang aku kira, aku cukup terombang ambing di dalam air. Puji Tuhan, dengan nafas2 terakhir aku bisa menggapai tangga. Kalau tidak sampai, aku tidak bisa menulis kesaksian ini. Inilah aku, makhluk unik ciptaan Tuhan. Hehehe
Inilah aku, makhluk unik ciptaan Tuhan
Dear Friends,
Pagi ini aku ajak anak2 dan istriku pergi ke gereja di kawasan Klampis. Kemudian waktunya rekreasi. Siang ini aku ajak keluargaku ke Galaxy Mall untuk refreshing. Sambil jalan2, aku juga berpikir tentang system dalam perusahaanku. Jika hanya sebagai agency property mungkin aku tidak perlu bingung dan berpikir sekeras ini karena aku sudah tahu "aturan mainnya". Seharusnya memang lebih mudah buatku untuk hanya buat agency property. Tetapi yah inilah diriku... selalu berusaha mencari batasan kemampuanku. Masih ingat dalam pikiranku saat aku masih berusia sekitar 7 tahun, saat aku dan orang tuaku berkunjung ke sebuah villa di kawasan pandaan. Di villa itu ada sebuah kolam renang dan aku sendirian berenang di sana. Saat itupun aku belum bisa berenang. Karena kedalaman 1,5m maka aku diberi pelampung. Saat itu aku berpikir...dalam jarak sekitar 2 meter dari tepi kolam, apa bisa aku menggapai tangga yang ada di tepi kolam itu? Aku berusaha mengukur berapa lama aku bisa menahan nafas dan kalkulasi jarak dan saat aku merasa bisa akupun melepas pelampung dan mulai tenggelam. Aku berusaha berjalan di dalam air, berusaha menggapai tangga di tepian kolam. Rupanya tidak semudah yang aku kira, aku cukup terombang ambing di dalam air. Puji Tuhan, dengan nafas2 terakhir aku bisa menggapai tangga. Kalau tidak sampai, aku tidak bisa menulis kesaksian ini. Inilah aku, makhluk unik ciptaan Tuhan. Hehehe
0 komentar:
Posting Komentar